Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

cara membaca pasaran bettingan di esport

Membaca pasaran bettingan di esports mirip dengan cara membaca pasaran taruhan di olahraga tradisional, meskipun ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan karena fokusnya pada permainan video. Berikut adalah langkah-langkah untuk memahami cara membaca pasaran bettingan di esports:

1. Jenis Pasaran (Markets)

Pasaran taruhan di esports bisa bervariasi tergantung pada game yang sedang dimainkan, tetapi umumnya terbagi menjadi beberapa jenis utama, seperti:

  • Match Winner: Taruhan pada tim atau pemain mana yang akan memenangkan pertandingan.
  • Handicap: Pasaran di mana satu tim atau pemain diberi keuntungan atau kerugian poin tertentu. Misalnya, jika satu tim lebih kuat, mereka bisa diberi -1.5 handicap, dan Anda akan menang jika mereka memenangkan pertandingan dengan margin lebih dari 1.5.
  • Map Winner: Taruhan pada tim mana yang akan memenangkan peta (dalam game seperti CS:GODota 2, atau League of Legends).
  • Total Maps (Over/Under): Taruhan pada jumlah peta yang dimainkan dalam pertandingan. Misalnya, jika pasaran adalah 2.5, Anda bertaruh pada apakah akan ada lebih atau kurang dari 2.5 peta yang dimainkan.
  • First Kill: Taruhan pada tim atau pemain yang akan mendapatkan kill pertama.
  • Total Kills: Pasaran ini menawarkan taruhan pada jumlah total kill yang terjadi dalam satu pertandingan.

2. Odds (Kurs)

Untuk memahami taruhan lebih lanjut, penting untuk tahu cara membaca odds (kurs). Biasanya ada tiga jenis kurs yang digunakan:

  • Decimal Odds: Menampilkan peluang dalam format desimal, seperti 1.50, 2.00, 3.25. Angka ini menunjukkan berapa banyak Anda akan menang untuk setiap unit yang dipertaruhkan. Misalnya, dengan odds 1.50, jika Anda bertaruh 100, Anda akan menang 150 (termasuk taruhan awal).
  • Fractional Odds: Biasanya digunakan di pasar Inggris, contohnya 5/4, 10/1, yang berarti Anda menang sebanyak angka di atas garis miring untuk setiap taruhan yang Anda tempatkan.
  • Moneyline Odds: Umumnya digunakan di Amerika, misalnya +200 atau -150. Jika angka positif (+), Anda akan menang sejumlah itu untuk setiap taruhan 100 yang Anda pasang. Jika angka negatif (-), Anda harus bertaruh sejumlah itu untuk memenangkan 100.

3. Membaca Odds di Esports

Pada taruhan esports, odds bisa sangat bervariasi tergantung pada popularitas dan performa tim atau pemain. Misalnya, jika ada tim yang lebih kuat, mereka mungkin memiliki odds lebih kecil (seperti 1.30), yang berarti mereka lebih diunggulkan untuk menang. Sebaliknya, tim yang lebih lemah bisa memiliki odds yang lebih tinggi (misalnya 3.00), yang menunjukkan bahwa mereka lebih besar kemungkinan kalah, tetapi jika mereka menang, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

4. Pasaran Khusus di Game Esports Tertentu

Setiap game esports memiliki variasi pasaran tersendiri. Berikut beberapa contoh pasaran yang lebih spesifik untuk beberapa game esports populer:

  • Dota 2:
    • First Blood: Siapa yang akan mendapatkan kill pertama di pertandingan.
    • Total Kills: Berapa banyak total kills yang akan terjadi dalam satu pertandingan.
    • First Tower: Taruhan pada tim yang pertama kali menghancurkan tower musuh.
    • Total Roshan Kills: Siapa yang akan membunuh Roshan pertama kali.
  • CS:GO:
    • First Team to 5 Rounds: Tim pertama yang mencapai 5 ronde kemenangan.
    • Total Rounds: Jumlah total ronde yang akan dimainkan dalam satu map.
    • Map Winner: Tim mana yang akan memenangkan peta tertentu.
  • League of Legends (LoL):
    • First Dragon: Tim yang pertama kali membunuh Dragon.
    • First Blood: Tim yang mendapatkan kill pertama.
    • Total Gold: Jumlah total gold yang dihasilkan oleh kedua tim pada akhir pertandingan.

5. Pahami Statistik dan Performance Tim/Pemain

Sebelum melakukan taruhan, pastikan Anda melakukan riset tentang performa terkini tim atau pemain yang Anda pilih. Ini meliputi:

  • Rekor pertemuan sebelumnya: Bagaimana tim ini tampil saat bertemu tim lain?
  • Kondisi terbaru: Apakah ada perubahan lineup, cedera, atau masalah internal yang memengaruhi tim?
  • Kekuatan tim: Lihat performa individu, kemampuan pemain, dan strategi tim yang digunakan.
  • Meta game: Di beberapa game, strategi yang digunakan bisa bergantung pada perubahan patch atau pembaruan yang diterapkan pada permainan.

6. Pasaran Live Betting

Dalam beberapa kasus, Anda bisa memasang taruhan secara langsung selama pertandingan berlangsung (live betting). Ini bisa lebih dinamis, karena odds dapat berubah cepat berdasarkan hasil pertandingan. Misalnya, jika tim yang lebih diunggulkan kalah dalam beberapa ronde awal, odds mereka untuk menang bisa meningkat.

7. Bankroll Management

Jangan lupa untuk selalu mengatur seberapa banyak uang yang ingin Anda pertaruhkan. Jangan bertaruh lebih dari yang Anda sanggup untuk kehilangan, dan pertimbangkan untuk membuat anggaran khusus untuk taruhan esports.

Contoh:

Misalnya, Anda ingin bertaruh pada pertandingan Dota 2 antara Tim A dan Tim B. Pasar taruhan yang tersedia mungkin mencakup:

  • Tim A menang (Odds 1.60)
  • Tim B menang (Odds 2.20)
  • Total kills lebih dari 50 (Odds 1.85)
  • Tim A mendapatkan First Blood (Odds 2.00)

Jika Anda merasa Tim A lebih kuat dan kemungkinan besar akan menang, Anda bisa bertaruh pada mereka dengan odds 1.60. Tapi, jika Anda ingin mencoba peluang lebih besar, Anda bisa bertaruh pada Tim B dengan odds 2.20.

Kesimpulan

Membaca pasaran bettingan di esports memang memerlukan pemahaman dasar tentang berbagai jenis taruhan dan game yang dipertaruhkan. Selalu ingat bahwa taruhan adalah tentang risiko, dan semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *